Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Hadir sebagai Penyatuan dalam Transaksi Pembayaran Nasional

Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan berbagai transaksi pembayaran elektronik atau non-tunai dari berbagai bank ke dalam satu sistem pembayaran. Dengan GPN, masyarakat tidak perlu lagi mencari mesin EDC dari bank yang sama dengan kartu yang dimilikinya, karena semua kartu yang berlogo GPN dapat digunakan pada seluruh mesin EDC di Indonesia.

Inisiatif GPN berasal dari Bank Indonesia dan secara resmi diluncurkan pada tanggal 4 Desember 2017. Untuk memastikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat dan memberikan panduan teknis kepada penerbit kartu, acquirer, agen, payment gateway, serta penyedia jasa pembayaran lainnya di Indonesia, Bank Indonesia meluncurkan logo resmi GPN. Logo ini akan ditempatkan di semua saluran pembayaran, kartu, dan media komunikasi.

Logo GPN memiliki makna sebagai berikut:

Gambar Garuda yang terbang di atas gerbang (huruf G dalam GPN) melambangkan kemajuan sistem pembayaran ritel Indonesia yang siap berkembang dan bersaing dalam layanan transaksi elektronik nasional.
Terdapat delapan helai bulu utama, yang melambangkan konsep infinity atau tak terhingga, menunjukkan bahwa GPN siap memberikan layanan tanpa batas kepada masyarakat, baik saat ini maupun di masa depan.
Huruf G yang melambangkan gerbang yang terbuka, mencerminkan komitmen untuk memajukan sistem pembayaran ritel nusantara dengan keterbukaan.
Gerakan Garuda ke arah atas dengan sudut terbang 28°, mengacu pada tahun 1828, awal terbentuknya Bank Indonesia, yang siap mengawal sistem pembayaran nasional.

Slogan GPN adalah "Aman, Andal, Terpercaya":

Aman: Memberikan layanan transaksi pembayaran elektronik yang aman, mudah, nyaman, dan memprioritaskan perlindungan pengguna.
Andal: Selalu meningkatkan keamanan transaksi, berinovasi sesuai dengan kemajuan teknologi, dan dapat diandalkan.
Terpercaya: Dikembangkan oleh Indonesia dan diterima di seluruh nusantara sebagai sistem pembayaran yang terpercaya."