Peran QRIS Antarnegara dalam Mendorong Pertumbuhan Transaksi Lintas Negara dan Ekosistem Pembayaran Digital

Sistem pembayaran lintas negara yang cepat, nyaman, dan efisien menjadi kebutuhan yang diinginkan banyak orang. Kini Anda bisa membayar kopi di Kuala Lumpur atau tiket wisata di Bangkok hanya dengan memindai kode QR dari aplikasi pembayaran Indonesia. Inovasi ini hadir melalui QRIS Antarnegara, sebuah sistem yang menghubungkan pembayaran lintas negara secara instan, aman, dan efisien. Tanpa perlu menukar uang tunai atau membuka rekening asing, pengguna bisa bertransaksi seolah di negeri sendiri. 

Di balik kemudahannya, terdapat peran besar bank dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang membangun infrastruktur dan mendorong adopsi luas di sektor pariwisata, perdagangan, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Peran Bank dan PJP dalam Mendorong Pertumbuhan Transaksi QRIS Antarnegara

Bank dan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) memainkan peran vital dalam implementasi dan pertumbuhan QRIS Antarnegara. Mereka bukan hanya sebagai operator sistem, melainkan juga katalisator yang mempercepat adopsi teknologi ini di tingkat global.

1. Fasilitator Infrastruktur Teknologi

Untuk menjamin kelancaran transaksi QRIS Antarnegara, Bank dan Penyedia Jasa Pembayaran lainnya menyediakan infrastruktur digital yang mendukung interoperabilitas sistem pembayaran lintas batas. Kolaborasi teknologi ini memungkinkan konsumen Indonesia menggunakan aplikasi pembayaran domestik di Thailand, Malaysia, atau Singapura, dan sebaliknya. 

Dukungan backend seperti koneksi antar-switching dan sistem penyelesaian (settlement) valuta asing secara real time juga menjadi bagian penting dari ekosistem ini. Dalam ekosistem tersebut, peran Penyedia Infrastruktur Pembayaran seperti Artajasa sangat penting. Artajasa berfungsi sebagai perusahaan switching yang menghubungkan berbagai PJP dan institusi perbankan, memungkinkan transaksi QRIS Antarnegara diproses secara cepat, aman, dan efisien. 

Selain memfasilitasi interoperabilitas lintas negara dan penyelesaian transaksi valas secara real time, Artajasa juga aktif mendukung ekspansi implementasi QRIS ke negara-negara ASEAN serta terus berinovasi dalam teknologi pembayaran digital seperti QRIS Tap berbasis NFC. Dengan mengedepankan keamanan, efisiensi, dan kenyamanan pengguna, Artajasa berperan sebagai akselerator utama dalam transformasi digital sistem pembayaran lintas negara dan inklusi keuangan di Indonesia.

2. Edukasi dan Sosialisasi kepada Pengguna

Agar QRIS Antarnegara dapat digunakan secara luas, edukasi kepada masyarakat sangat penting. Bank dan PJP aktif melakukan sosialisasi melalui kanal digital, seminar, media sosial, dan promosi langsung di lokasi wisata atau pusat belanja. Fokus utamanya adalah memperkenalkan keunggulan sistem ini: kemudahan penggunaan, efisiensi biaya, serta keamanan transaksi.

3. Kolaborasi Lintas Negara dan Regulator

Implementasi QRIS Antarnegara membutuhkan sinergi antara institusi keuangan domestik dan luar negeri. Kolaborasi antara Bank Indonesia, bank sentral negara mitra, serta PJP dari masing-masing negara mempercepat integrasi dan standarisasi sistem pembayaran digital. Langkah ini juga memastikan bahwa aspek regulasi, termasuk perlindungan konsumen dan stabilitas sistem keuangan, tetap terjaga.

Simak juga: Masa Depan QRIS Antarnegara: Peluang Baru bagi Penyedia Jasa Pembayaran

Strategi Peningkatan Merchant yang Menerima QRIS Antarnegara

Agar QRIS Antarnegara benar-benar memberikan dampak nyata dalam transaksi lintas negara, ketersediaan merchant yang menerima pembayaran QR lintas batas perlu ditingkatkan. Bank dan Penyedia Jasa Pembayaran lainnya menerapkan berbagai strategi untuk memperluas ekosistem merchant.

1. Insentif dan Promosi

Bank dan PJP menawarkan insentif seperti cashback, pengurangan biaya transaksi, hingga program loyalitas bagi merchant yang mengaktifkan QRIS Antarnegara. Strategi ini terbukti menarik minat para pelaku usaha, terutama di sektor UMKM dan pariwisata.

2. Kemudahan Onboarding dan Integrasi

Proses pendaftaran dan aktivasi QRIS bagi merchant dipermudah melalui digitalisasi. Platform onboarding berbasis aplikasi mempercepat integrasi, bahkan untuk merchant skala kecil yang sebelumnya belum tersentuh sistem pembayaran digital.

3. Pengembangan Fitur Layanan

Fitur-fitur baru seperti laporan transaksi lintas negara, konversi otomatis mata uang, dan settlement langsung ke rekening bank domestik meningkatkan kenyamanan merchant. Selain itu, integrasi dengan sistem akuntansi dan inventory membantu pelaku usaha mengelola bisnis secara lebih efisien.

4. Pendekatan Wilayah Prioritas

Bank dan Penyelenggara Jasa Pembayaran menargetkan merchant di kawasan strategis seperti area wisata, bandara, pusat perbelanjaan, dan kawasan perdagangan internasional sebagai pengguna awal QRIS Antarnegara. 

Merchant-merchant di lokasi-lokasi ini dapat langsung menerima pembayaran dari wisatawan mancanegara menggunakan QRIS tanpa perlu proses pendaftaran khusus kembali. Sistem QRIS sudah dirancang secara interoperabel sehingga perusahaan dan merchant yang sudah terdaftar secara domestik dapat langsung mengakomodasi transaksi lintas batas dengan mudah. Pendekatan ini mempercepat adopsi QRIS Antarnegara dan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi wisatawan dalam bertransaksi secara digital di kawasan internasional.

Dampak Positif terhadap Ekosistem Pembayaran Digital

Pertumbuhan penggunaan QRIS Antarnegara tidak hanya berdampak pada peningkatan volume transaksi, namun juga memberikan kontribusi besar dalam membentuk ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan modern.

1. Peningkatan Inklusi Keuangan

Dengan QRIS Antarnegara, pelaku usaha kecil di Indonesia dapat menerima pembayaran dari turis asing tanpa perlu sistem yang kompleks. Sebaliknya, warga Indonesia yang bepergian ke luar negeri juga dapat bertransaksi hanya dengan aplikasi pembayaran lokal mereka. Hal ini membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan partisipasi UMKM dalam ekonomi digital global.

2. Transaksi yang Cepat dan Efisien

Penggunaan QRIS Antarnegara mempersingkat waktu transaksi dan mengurangi biaya yang sebelumnya diperlukan untuk menukar mata uang atau membuka rekening asing. Ini memberikan efisiensi tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga pelaku usaha dan sistem keuangan secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Transparansi dan Keamanan

Semua transaksi QRIS tercatat secara digital, sehingga meminimalisir risiko transaksi tunai seperti kehilangan uang, pencurian, atau penggunaan uang palsu. Selain itu, sistem ini juga mendukung pengawasan regulasi yang lebih baik dan mengurangi risiko pencucian uang.

4. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sektoral

Penerapan QRIS Antarnegara di berbagai sektor seperti pariwisata, transportasi, perdagangan ritel, hingga pendidikan mendorong digitalisasi ekonomi yang lebih luas. Setiap sektor yang terintegrasi dengan sistem ini akan mengalami efisiensi operasional dan peningkatan potensi pasar.

QRIS Antarnegara merupakan lompatan besar dalam sistem pembayaran lintas negara. Peran strategis bank dan PJP dalam membangun infrastruktur, meningkatkan literasi digital, dan menjalin kolaborasi lintas negara menjadi fondasi utama keberhasilan sistem ini. Seiring meningkatnya jumlah merchant dan pengguna, QRIS Antarnegara akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam inovasi pembayaran digital di kawasan ASEAN dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Ayo manfaatkan kemudahan transaksi lintas negara dengan QRIS Antarnegara! Nikmati kenyamanan pembayaran digital tanpa batas di merchant luar negeri dan domestik yang telah terhubung dengan jaringan ATM Bersama. 

Segera aktifkan QRIS di aplikasi pembayaranmu dan rasakan kemudahan transaksi cepat, aman, serta terpercaya melalui jaringan ATM Bersama yang luas di seluruh Indonesia dan negara mitra.

Gabung sekarang dan jadilah bagian dari ekosistem pembayaran digital masa depan!